Lab 18. Per Vlan Spanning Tree Protocol
Pada
lab kali ini saya akan membahas tentang per vlan spanning tree dimana setiap
switch cisco akan mengaktifkan fitur ini. Fitur ini memungkinkan setiap vlan
memilih satu switch sebagai root bridge, selain itu setiap vlan juga akan
memilih port yang akan di blokir.
Untuk
meembuktikannya mari kita coba konfigurasi dengan menggunakan topologi seperti
di bawah ini:
Setelah
itu mari kita lanjutkan dengan menambahkan vlan 10 dan vlan 20 ke setiap
switch. dan juga ubahlah mode port menjadi trunk.
Setelah
selesai membuat vlan coba anda lihat spanning tree pada salah satu switch. Jika
anda lihat pada spanning-tree pada switch maka vlan yang kita tambahkan tadi
akan terlihat, contohnya seperti pada gambar di bawah ini :
Karena
setiap vlan memiliki port status sendiri sendiri oleh karena itu kita akan
mencoba untuk merubah salah satu vlan supaya menjadi bridge, pada kali ini saya
akan merubah vlan 10 supaya menjadi root bridge. untuk merubahnya kita tinggal
merubah priority pada spanning tree vlan 10.
Setelah
itu coba anda lihat pada spanning tree pada switch2.
Setelah
spanning tree pada vlan 10 menjadi root bridge, kita harus merubah vlan semua
port yang menghubungkan semua switch menjadi vlan 10 supaya switch 2 menjadi
root bridge.
Setelah
selesai coba anda lihat pada topologi anda dan switch2 akan berubah menjadi root
bridge, dan port port blocking yang tadinya berada pada switch2 sekarang
berpindah ke switch1, jika anda merubah vlan pada semua switch dengan vlan 1
maka nanti switch yang akan menjadi root adalah switch3.
Kesimpulan
pada lab kali ini adalah fitur Per Vlan Spanning Tree Protocol (PVSTP) ini
memungkinkan supaya setiap vlan memiliki root bridge yang berbeda beda. Artinya
kita bisa merubah root bridge hanya dengan merubah vlan, tentunya root bridge
pada vlan sudah ditentukan terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar