Lab 17. Spanning Tree Protocol Switch
Untuk
menghindari hal itu switch telah ditambahkan protocol STP dimana ini akan
memblok salah satu port dimana nantinya hanya akan ada salah satu port saja
yang akan digunakan sehingga ini akan menghindari dari terjadinya looping.
Untuk
melihat status spanning tree pada switch anda dapat menggunakan perintah
seperti pada gambar di bawah ini.
Setelah
anda melihat status port pada switch 1 anda maka akan terlihat bahwa ( Fast Ethernet 0/1
) disini berarti bahwa port yang menyala adalah port Fast Ethernet0/1 sedangkan
port yang lainnya akan mati jika port tersebut sama-sama terhubung dengan
switch2 seperti pada port Fast Ethernet0/1.
Setelah
selesai melihat status port pada switch 1 mari kita lanjutkan dengan melihat
status port pada switch 2 seperti pada gambar dibawah ini:
Setelah
anda melihat port status pada switch2 maka akan terlihat perbedaannya bahwa
pada switch2 tertuliskan This bridge is the root. Ini menandakan bahwa switch
ini merupakan root bridge dan switch ini tidak akan memiliki port yang mati
atau bisa dikatakan semua portnya akan tetap menyala.
Setelah
anda mengetahui hal tersebut, pasti didalam pikiran anda akan muncul
pertanyaan, bagaimana cara penentuan switch yang menjadi root bridge ?
Sebenarnya
ada beberapa hal yang akan dapat dipertimbangkan dalam penentuan switch yang
menjadi root bridge, biasanya pertama kali yang dilihat oleh switch adalah
priority. Pada saat anda melihat status port maka pada Rood ID akan ada
priority, dimana priority yang terkecillah yang akan dipilih menjadi root
bridge. Defaultnya priority pada spanning tree di switch adalah 3279.
karena
kedua switch tersebut menggunakan default priority dan memiliki proirity yang
sama maka switch akan melakukan pemilihan berdasarkan mac address, pemilihan
berdasarkan mac address ini akan dilakukan dengan memilih switch yang memiliki
mac address yang paling rendah akan dipilih menjadi root bridge.
Setelah
anda memahami bagaimana penentuan root bridge mari kita coba untuk merubah
priority supaya status root bridge dari switch2 berpindah ke switch1. Untuk
merubah priority anda coba lihat pada gambar di bawah ini.
Jika
anda lihat pada gambar diatas maka akan terlihat bahwa kita hanya bisa merubah
priority sesuai dengan priority yang telah ditentukan oleh switch cisco. Jika
sudah mari kita coba merubah prioritynya dengan lebih rendah daripada priority
default switch2, setelah itu anda lihat status port seperti pada gambar di
bawah ini :
Pada
gambar diatas terlihat bahwa status port pada switch1 telah berubah menjadi
root bridge dan coba anda lihat bahwa nanti seluruh port pada switch1 yang
menuju ke switch2
menyala semua, dan pada switch2 hanya salah satu port saja yang dapat menyala,
anda dapat melihatnya seperti pada gambar dibawah ini :
Setelah
itu mari kita coba lagi merubah supaya switch2 kembali menjadi root bridge. mari
kita lakukan dengan merubah prioritynya lebih kecil daripada priority switch1.
Untuk konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini :
Jika
anda lihat pada layout anda maka port yang tidak aktif juga akan berpindah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar