PPTP Tunnel
PPTP Tunnel adalah protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi sebuah perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP. Protocol ini dikembangkan oleh microsoft dan cisco. PPTP juga digunakan untuk komputer yang terhubung dengan LAN untuk membuat VPN melalui LAN. Fasilitas utama dari penggunaan PPTP adalah dapat digunakannya public-switced telephone network (PSTN) untuk membangun VPN.
Pembangunan PPTP yang mudah dan berbiaya murah untuk digunakan secara luas menjadi solusi untuk meremote user dan mobile user, karena PPTP memberikan keamanan dan enkripsi komunikasi PSTN ataupun internet.
Yang harus kita lakukan adalah melakukan pengecekan jaringan pada R1 dan R2 . Pastikan R1 dan R2 dapat berkomunikasi dengan menggunakan ip public. Lakukan ping pada R1 dan R2 pada new terminal seperti gambar dibawah :
Setelah ping dari R1 ke R2 berhasil, selanjutnya kita melakukan konfigurasi PPTP pada R1.
- Pilih menu PPTP
- Pilih tab menu interface
- Pilih menu PPTP SERVER
- kemudian berikan tanda centang pada "ennable"
Untuk memperjelas konfigurasi di atas, perhatikan gambar di bawah ini :
Kemudian lakukan konfigurasi user pada PPTP server. Langkah-langkahnya seperti berikut :
- Pilih menu PPP
- Pilih tab menu secrets
- Klik tanda (+) untuk menambah konfigurasi
- Pada kotak dialog new PPP secrets isikan :
2. Isikan password pada kolom password
3. Pada kolom service isikan pptp
4. Pada local address isikan ip 12.12.12.1
5. Pada remote address isikan ip 12.12.12.2
Untuk keterangan lebih jelasnya, kita bisa melihat gambar di bawah ini :
Jika sudah selesai PPTP di R1,kemudian kita konfigurasi PPTP client di R2 . Langkah-langkahnya seperti berikut :
- pilih menu interface
- kemudian pilih menu PPTP client
Kita lakukan langkah langkah seperti gambar di bawah ini :
- klik tab interface
- klik tanda (+) untuk menambah konfigurasi
- pada kotak dialog new interface isikan :
2. pada kolom connect to isikan 100.100.102.20
3. pada kolom user isikan user-pptp
4. pada kolom password isikan password yang kita inginkan
5. lalu klik Ok
Seperti gambar di bawah ini :
Jika sudah selesai melakukan semua konfigurasi di atas, maka selanjutnya kita akan mengetahui bahwa R1 dan R2 akan memiliki ip address dynamic seperti gambar di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar