Kamis, 28 November 2019

Assalamualaikum wr.wb


LAB 30 | Routing Static Cisco

Pada lab kali ini saya akan membahas tentang routing static pada cisco dimana ini digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Untuk pemahaman lebih lanjut mari kita coba untuk konfigurasi, pada lab kali ini saya akan menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini :



Sebelum kita konfigurasikan routing ktia konfigurasikan IP address terlebih dahulu seperti pada gambar di bawah ini :




 Setelah selesai konfigurasi IP address coba anda lakukan ping ke antar PC. seperti pada gambar di bawah ini :



Anda lihat pada gambar di atas bahwa ping antar pc tidak bisa dilakukan karena pada router belum terdapat routing table mengenai network yang di tuju. oleh karena itu kita harus menambahkan routing table pada router supaya router dapat mengenali netwok yang dituju. untuk melihat apakah router sudah memiliki routing table apa belum anda bisa menggunakan perintah di bawah ini :




Setelah anda lihat pada gambar di atas terlihat bahwa tidak ada routing table mengenai network 192.168.2.0 oleh karena itu kita harus menambahkan network tersebut ke dalam routing table. Untuk menambahkan routing talbe anda dapat menggunakan perintah seperti pada gambar di bawah ini :
                         


Perhatikan gambar diatas terlihat bahwa kita harus menyertakan subnetmask dan setelah itu masih ada ip, ip setelah subnet tersebut adalah gateway yang dituju, dalam hal ini adalah jalur yang akan dilalui router pertama kali jika ingin menuju ke network yang ingin di tuju.

Jika sudah anda coba lakukan ping dan lihat hasilnya :


Pada gambar diatas terlihat bahwa ping masik RTO, dimana ini dikarenakan R1 dan R2 masih belum ditambahkan routing table, karena ip address menggunakan protocol TCP dimana packet yang telah sampai ke tujuan akan kembali lagi ke pengirim. Karena packet kembali ke pengirim dan sedangkan router yang lain masih belum memiliki routing table mengenai network pengirim maka packet tidak dapat kembali ke pengirim. Oleh karena itu kita harus menambahkan routing static pada setiap router. contohnya seperti pada gambar di bawah ini :



Setelah itu anda coba lihat routing table pada semua router seperti gambar di bawah ini :






Pada ketiga gambar diatas terlihat bahwa routing table telah bertambah dan ada simbol S pada sisi kiri simbol S tersebut melambangkan static anda juga dapat melihat arti sibol yang lain pada bagian Codes.

Jika sudah coba lakukan ping kembali maka nanti hasilnya pc pada R1 dapat ping ke pc pada R1 dan R2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONFIGURASI CAP SISWA GURU DAN HOTSPOT